Jumat, 10 Juli 2015

Uniknya Pengendara Ini membawa Sound System Agar Tidak Ngantuk

Pemudik bermotor sudah mulai ramai terlihat melintas di Kalimalang, Bekasi, sejak H-7 Lebaran tepatnya pada Jumat (10/7) malam. Dari sekian banyak yang melintas, seorang pemudik bermotor membawa sound system di belakang jok motornya. Unik!

Adalah Roni (34), warga Joglo, Jakarta Barat yang membawa pemutar musik lengkap dengan speakernya. Pemudik yang mengendari motor matic ini berangkat bersama rombongan teman-temannya yang satu jalur dengan dirinya.

"Udah sering sih lewat Kalimalang. Mau mudik ke Pemalang berangkat dari Joglo," ujar Roni saat ditemui di Jl KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Sabtu (11/7/2015).

Terlihat Roni membawa perangkat musik ini sedemikian rupa. Ia mengikat pemutar musik di bagian bawah dan speaker di atasnya dengan tali di jok belakang.

Alasan Roni membawa sound system saat mudik ini supaya ia tidak mengantuk di jalanan. Tak ayal Roni pun menjadi pusat perhatian. Di tiap pemberhentian lampu merah, pasti ada pengendara yang menyapanya.

"Iya mau mudik nih, mau ikut biar barengan di jalan?" jawab Roni ketika ada yang bertanya.

"Mudik sendiri biar nggak bosen, kalau nggak bawa apa-apa nanti ngantuk," imbuhnya.

Perangkat musik Roni dirakitnya sendiri dari barang-barang bekas. Ia terlihat senang meski harus menempuh perjalanan jauh menggunakan motor.

"Ini ngerakit sendiri dari barang second, itung-itung hiburan," tutur Roni.

Sementara itu, menurut petugas kepolisian di Posko Pelayanan Lebaran 2015 yang berada di perempatan Metropolitan Mall (MM) Bekasi, sudah cukup banyak pemudik bermotor yang akan keluar dari Jakarta pada H-7. Namun lalu lintas masih relatif lacar.

Sejak pukul 22.00-24.00 WIB, sudah ada 1.425 kendaraan roda 2 yang melintasi Kalimalang. Sementara untuk kendaraan pribadi roda empat baru sekitar 270 mobil.

"Mayoritas (pemudik bermotor) boncengan berdua bawa barang tas, kalau bawa yang terlalu banyak belum ada. Untuk pemudik roda empat, sudah ada bawa barang di atas mobilnya. Belum ada yang pakai angkot atau selain kendaraan pribadi," jelas petugas di Pos Pelayanan tersebut, Aiptu Muhadjir.

Dari pos pelayanan itu terlihat satu-dua pemudik bermotor membawa anak balita. Padahal waktu sudah menunjukkan dini hari dan hal tersebut melanggar peraturan.

"Jangan bawa bawa barang berlebih, penumpang jangan melebihi kapasitas, dilarang mengajak anaknya. Jika mengantuk segeralah berhenti dan beristirahat," imbau Muhadjir.

"Jangan terburu-buru saat berkendara," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar